Monday 10 March 2014
3 Alasan Mengapa Microsoft Menghentikan Wind XP 3 Alasan Mengapa Microsoft Menghentikan Wind XP
3 Alasan
Mengapa Microsoft Menghentikan Sistem Operasi “Jadul” Wind XP
Seiring
zaman terus berjalan dan berkembang
perusahaan Microsoft sedang berusaha untuk merayu pengguna yang masih
memakai software jadul "tua" untuk segera
beralih ke software atau sistem operasi yang lebih
baru. Microsoft mengungkap tiga alasan mengapa pengguna perlu
"migrasi" ke software atau sistem operasi terbaru.
Business
Group Lead Windows Microsoft Indonesia, Lucky Gani, menjelaskan, bahwasannya software tua tidak lagi mendapat dukungan
penuh dari perusahaan yang mengembangkannya. Hal ini akan dialami sistem
operasi Windows XP dan software perkantoran Office 2003, yang
akan dihentikan dukungannya pada April 2014.
Secara
umum, perusahaan Microsoft memiliki dua "siklus kehidupan". Pertama
adalah mainstream support, sebuah produk akan diperbarui
di segala sektor, meliputi keamanan, stabilitas, patch,
dan pengadaan fitur baru secara gratis.
Mungkin
dengan adanya keputusan ini masyarakat luas akan segera berpindah dari Sistem
Operasi jadul “tua” menuju ke Software yang
lebih modern (baru), dan Jika perusahaan sudah menghentikan dukungan teknis,
dari segi software bersangkutan tidak mendapat mainstream
support dan extended
support. Di tahap ini, menurut Lucky, ada risiko keamanan, yaitu
sebuah komputer akan rentan terhadap serangan virus dan program jahat karena
tidak adanya pembaruan sistem keamanan untuk menangkal serangan cyber
yang makin canggih.
Alasan
pertama mengapa masyarakat luas harus migrasi ke Sistem Operasi yang lebih
modern yaitu tanpa adanya security update, dikhawatirkan virus dan program
jahat bisa mencuri atau merusak data dan informasi pada bisnis Anda,
Alasan
ke dua yaitu jika muncul masalah pada komputer yang menggunakan Sistem Operasi
jadul “tua”, dukungan teknis yang tersedia secara online maupun melalui telepon tidak
akan tersedia lagi. Pengguna harus menghadapi sendiri permasalahan tersebut.
Dan Sistem Operasi jadul “tua” terkadang tidak bisa menjalankan software dan aplikasi
generasi terbaru. Perusahaan pembuat software fokus membuat produk untuk sistem
operasi terkini (baru). Selain itu, driver untuk memaksimalkan performa hardware, beberapa tidak kompatibel dengan
Sistem Operasi jadul “tua”.
Alasan
ke tiga yaitu Down Time Anda harus
bersiap menanggung risiko terganggunya aktivitas bisnis karena alasan teknis
pada komputer bisa berupa software maupun
Hardware.
Maka
dari itu Perusahaan Microsoft mengajak untuk berpindah pada Sistem Operasi
terkini yang diklaim memberika pengalaman komputasi yang baik dan mudah di guakan
secara maksimal. Dengan meggunakan Software
atau Sistem Operasi versi terbaru tentunya akan mengalami penyempurnaan dan
mengikuti tren teknologi, termasuk komputasi mobile dan komputasi berbasis awan (cloud).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments: